PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP KESIAPSIAGAAN IBU DALAM MENGHADAPI KEGAWATDARURATAN KERACUNAN MAKANAN

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Apriani
Asih Fatriansari
Putinah
Rahmalia Afriyani
Helsy Desvitasari
Abdul Syafei
Dedi Pahrul

Abstract

makanan yang telah terkontaminasi baik oleh pathogen maupun non pathogen. Menurut World Health Organization, keracunan makanan memiliki resiko tiga kali lipat terjadi pada anak usia 1-5 tahun, maka peran seorang ibu sangat berpengaruh pada permasalahan ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kesiapsiagaan ibu dalam menghadapi kegawatdaruratan keracunan makanan. Desain penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan rancangan pre and post test. Populasi penelitian ini adalah ibu-ibu wali murid di Taman Kanak-Kanak X Palembang dengan menggunakan total sampling sebanyak 38 orang, penelitian ini dilakukan pada 24 – 27 Juni 2024 dengan menggunakan alat penelitian berupa lembar kuesioner. Kemudian data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon dengan hasil didapatkan p value = 0,000 (p< 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kesiapsiagaan ibu dalam menghadapi keracunan makanan. Diharapkan kepada Kepala Sekolah untuk dapat berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan khususnya Puskesmas dalam hal pemberian pendidikan kesehatan secara terjadwal minimal 1 kali dalam satu bulan terkait masalah keracunan makanan maupun kasus kegawatdaruratan lainnya.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Apriani, Asih Fatriansari, Putinah, Rahmalia Afriyani, Helsy Desvitasari, Abdul Syafei, & Dedi Pahrul. (2025). PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP KESIAPSIAGAAN IBU DALAM MENGHADAPI KEGAWATDARURATAN KERACUNAN MAKANAN . Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 15(1), 08 - 15. https://doi.org/10.52395/jkjims.v15i1.476